Berantas Mafia Hutan, Kemenhut akan Bentuk Satgas Khusus Pengawasan Hutan

Berantas Mafia Hutan, Kemenhut akan Bentuk Satgas Khusus Pengawasan Hutan

- detikNews
Kamis, 22 Jan 2015 15:39 WIB
Simposium Tata Kelola Hutan dan Lahan di Indonesia (Foto: Aditya/detikcom)
Jakarta - Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup akan membentuk Satuan Petugas (Satgas) Khusus Pengawasan Hutan. Satgas ini berfungsi untuk memberantas para mafia hutan yang sudah merugikan negara.

"Kami berharap masalah hutan dan satwa bisa ditanggani profesional dan tak ada lagi kita harapkan mekanisme dan aparat yang tidak baik. Maka dari itu akan ada pembentukan Satgas Khusus Pengawasan hutan," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenhut, Tachrir Fathoni.

Hal itu disampaikan dia dalam Simposium Tata Kelola Hutan dan Lahan di Indonesia di Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jl Menteng Raya, Jakarta Pusat, Kamis (22/1/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tachrir mengatakan saat ini memang sudah ada Polisi Hutan (Polhut) namun faktanya keberadaan mereka tidak terlalu efektif. Maka perlu dibentuk Satgas yang bisa bersinergi dengan Polhut agar pengawasan bisa lebih ketat.

Menurut Tachrir pada awalnya, Polhut dibentuk untuk reaksi cepat penindakan pelanggaran di hutan. Di tahun pertama memang berjalan baik, namun pada tahun kedua sudah mulai ada kompromi terhadap pelanggar.

"Sudah mulai ada kompromi dengan oknum, mulai tangkap dan proses lalu dilepaskan," ujarnya.

Atas hal itu maka diperlukan petugas eksternal yang bisa berkerja tanpa kompromi seperti Satgas Khusus Pengawasan Hutan. Satgas ini nantinya bisa menangkap pelaku pelanggaran, juga bertugas melindungi satwa dan hayati di hutan. Proses rekrutmennya terbuka untuk umum.

"Kami mencari penegak hukum dengan lelang seleksi terbuka non PNS. Ibu Menteri (Siti Nurbaya) setuju agar lingkungan bisa lebih baik lagi," ucapnya.



(slm/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads