Partai Golkar seolah memang tak bisa terpisahkan dari pemerintahan. Saat polemik tak berujung Golkar pun kembali mengadu kepada pemerintah.
Ketua Wantim Golkar versi Munas Bali Akbar Tandjung adalah elite Golkar pertama yang sowan ke Presiden Jokowi pada 7 Januari 2015 lalu. Pada hari yang sama Ketum Golkar hasil Munas Jakarta Agung Laksono juga menemui Presiden Jokowi. Keduanya membicarakan rencana islah partai beringin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perundingan islah Golkar pun kemudian kandas lantaran kedua kubu sama-sama tak mau mengalah soal posisi Ketua Umum. Merasa didukung pemerintah dalam hal ini Wapres JK yang juga mantan Waketum Golkar, Agung menawarkan Ical mengalah dan rela jadi Ketua Dewan Pertimbangan. Tawaran itu ditolak mentah-mentah oleh kubu Ical yang merasa punya legitimasi lebih kuat.
Di saat perundingan islah menemui deadlock, Aburizal Bakrie pun ikut merapat ke Istana Kepresidenan. Ical memang tak langsung menemui Presiden Joko Widodo, namun Ical bertemu dengan Kepala Staf Kepresidenan Luhut Panjaitan, isi pertemuannya pun sama seputar rencana islah Golkar. Luhut memberi masukan kepada Ical untuk lebih melunak dan membuka jalan komunikasi.
Benar saja, siang ini Ical mengajak Waketum Golkar dari kubu Agung Laksono, Yorrys Raweyai bertemu empat mata. Pertemuan digelar di Epicenterum, Kuningan, Jakarta. Apakah pertemuan perdana Ical dengan kubu Agung ini akan menemukan jalan islah?
(van/try)