Politisi Demokrat: Di Masa SBY, Konflik KPK dan Polri Cepat Ditangani

Jakarta - Politisi Partai Demokrat (PD) Amir Syamsuddin menyayangkan konflik yang mungkin tercipta antara KPK dan Polri. Dia menyarankan pemerintah segera mengambil tindakan. Yang penting juga, jangan biarkan para pembantu presiden ikut nimbrung bicara memperkeruh keadaan.

"Tidak pernah sekalipun SBY membiarkan pembantu-pembantunya ikut-ikutan nimbrung dan berpihak karena hanya akan memperkeruh keadaan," jelas Amir, Kamis (22/1/2015).

Menurut Amir, ada kemungkinan besar tragedi cicak vs buaya akan kembali pecah. Karenanya mesti dilakukan penanganan jangan sampai antar lembaga negara bertikai.

"Masìh segar dalam ingatan kita betapa tanggap dan cepatnya SBY untuk turun tangan menyelesaikan dengan cara bermartabat setiap konflik dan benturan antara Polri dan KPK sebagai contoh kasus Cicak Buaya dan kasus korupsi Korlantas," urai dia.

Komjen Budi Gunawan sudah ditetapkan menjadi tersangka kasus korupsi oleh KPK. Namun Komjen Budi 'melawan. Lewat pengacaranya dia melaporkan pimpinan KPK ke Kejagung dan juga rencananya hari ini ke Mabes Polri.

(ndr/mad)