Keluarga Korban Outlander Maut Tuntut Pelaku Biayai Sekolah Anak

Tabrakan Maut di Pondok Indah

Keluarga Korban Outlander Maut Tuntut Pelaku Biayai Sekolah Anak

Yudhistira Amran Saleh - detikNews
Rabu, 21 Jan 2015 18:51 WIB
Foto Wisnu dan Wina (Foto: Yudhistira / detikcom)
Jakarta - Keluarga Wisnu Anggoro (31), korban tewas kecelakaan beruntun Mitsubishi Outlander di Pondok Indah merasa geram atas perbuatan pelaku. Mereka menuntut agar Christopher Daniel Sjarif (23) untuk menanggungjawabi anak korban termasuk menanggung biaya sekolah hingga kuliah.

“Saya secara pribadi berharap si pelaku bisa menanggung biaya anak almarhum sampai kuliah. Soalnya anaknya kan masih kecil. Kayak (kasus) si Dul itu dululah,” kata Hasan Basri (34) kakak ipar almarhum.

Hal ini dikatakannya kepada detikcom, di kediamannya di Jalan Tanah Kusir II, Gang Swadaya II nomor 22 C, RT 001/RW 012, Kebayoran Lama Selatan, Jakarta Selatan, Rabu (21/1/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan suara terbata-bata, Hasan menceritakan, Wisnu yang menikah dengan adiknya, Wina Dwi Febrina (32), saat ini masih mempunyai satu anak balita. Anak semata wayang mereka yang bernama Herjuno Wisnu Aji itu baru berusia 11 bulan.

Dia pun geram lantaran perbuatan Christopher yang mengemudi Mitsubishi Outlander Sport secara brutal membuat keponakannya kini menjadi anak yatim. “Saya herannya yang nabrak itu gak punya perikemanusiaan. Habis nabrak malah mau kabur lagi,” ucapnya.

Pertama kali mendapat kabar ada kecelakaan di Jalan Arteri Pondok Indah, Wina langsung meminta Hasan mengecek. Beberapa saat sebelum kejadian, Wisnu sempat menghubunginya bilang mau pulang kantor mengendarai motornya Mega Pro bernopol B 4492 RO.

Istri Wisnu mendatangi Hasan yang tinggal di sebelah rumahnya yang langsung tancap gas ke lokasi. Dia lemas menemukan iparnya yang tergeletak di tepi jalan. Kondisinya sudah tak bernyawa dan ditutupi kertas koran.  

“Dia (pelaku) harus dihukum seberat-beratnya. Dia yang menghilangkan nyawa orang yang tak berdosa,” ungkapnya.

Tabrakan maut ini terjadi di Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Selasa (20/1) pukul 20.30 WIB. Christopher mengambil alih kemudi setelah sebelumnya merebut dari Sandi, sopir M. Ali yang hendak mengantarnya pulang.

Keduanya sempat cekcok. Setelah Sandi keluar dari mobil, Christopher yang masih berstatus mahasiswa tancap gas secara zigzag dan menghantam 5 motor serta dua mobil di dua titik, yakni depan Holland Bakery dan di ujung underpass Pondok Indah dekat Halte TransJ Tanah Kusir.

Mobil yang dikemudikan Christopher itu menabrak 6 motor yakni Honda Vario B 3316 SPE, Vixion B 3918 SON, Supra X B 6684 TON, Mega Pro B 4492 RO, Honda Beat B 3060 BSN. Sementara dua mobil yang juga dihantam Outlander maut itu adalah Avanza B 1318 TPJ dan Mitsubishi pick up B 9852 AP. Akibat perbuatannya, 4 nyawa melayang termasuk Wisnu. 

(ros/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads