Aktivis Antikorupsi di Bangkalan Ditembak Orang Tak Dikenal, Komnas HAM berduka

Aktivis Antikorupsi di Bangkalan Ditembak Orang Tak Dikenal, Komnas HAM berduka

- detikNews
Rabu, 21 Jan 2015 09:26 WIB
foto: Rois Jajeli/detikcom
Jakarta - Mathur Husyairi (47), aktivis anti korupsi di Bangkalan, Jawa Timur ditembak orang tak dikenal di depan rumahnya. Belum jelas siapa pelaku penembakan dan apa motifnya. Ada dugaan terkait kasus korupsi yang pernah dia laporkan ke KPK.

Selain KPK yang merasa prihatin, Komnas HAM pun merespons soal kasus penembakan ini.

"Komnas HAM berduka cita atas penembakan aktivis antikorupsi Bangkalan Jatim, Mathur Husyairi. Kami tengah mencari informasi lebih jauh lagi," kata Komisioner Komnas HAM, Maneger Nasution, Rabu (20/1/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Maneger, kasus ini menjadi perhatian karena sejumlah hal penting yang dinilai Komnas HAM dapat membuat teror dan orang akan takut mengungkap kasus korupsi.

"(1) Ada upaya menghilangkan hak hidup orang lain, (2) Ada pesan kuat syiar ketakutan dan rasa aman terhadap warga negara khususnya terhadap aktivis prodemokrasi, (3) Komnas HAM memandang Tipikor adalah berimplikasi terhadap pelanggaran HAM," jelas dia.

"Ini bukan kriminal biasa karena tidak ada barang yang dicuri misalnya, ini adalah peristiwa kemanusiaan. Dengan demikian penembakan Mathur juga ancaman terhadap pegiat HAM. Untuk itu Polri harus mengusut dan menuntaskan kasus ini dengan profesional dan mandiri," tutup Maneger.

Mathur merupakan Direktur LSM CIDe dan Sekjen Madura Corruption Watch. Ia ditembak di rumahnya di Jalan Teuku Umar, Kota Bangkalan, Selasa (20/1/2015) dini hari. Saat itu, ia baru saja sampai dan membuka pagar rumah.

Menurut saksi-saksi, pelaku penembakan berjumlah dua orang. Korban terluka di pinggang dan menjalani operasi di RSUD dr Soetomo Surabaya. Polisi masih menyelidiki kejadian ini.

(ndr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads