Warga Sebut Sering Terjadi Kecelakaan di Lokasi Tabrakan Maut Pondok Indah

Warga Sebut Sering Terjadi Kecelakaan di Lokasi Tabrakan Maut Pondok Indah

Elza Astari Retaduari - detikNews
Rabu, 21 Jan 2015 05:42 WIB
Jakarta - Kecelakaan maut beruntun di Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, merenggut 4 nyawa pengendara motor. Warga sekitar menyebut kecelakaan sering terjadi di lokasi tabrakan maut.

Kecelakaan yang disebabkan oleh pengendara mobil Mitsubishi Outlander sport putih, Christoper Daniel Sjarif, terjadi Selasa (20/1) malam.

Ada 2 lokasi tabrakan yakni di depan Holland Bakery dan di dekat Halte TransJ Tanah Kusir Kodim. Dari keterangan saksi juga didapat informasi, ada lokasi lainnya yakni di dekat Mall Gandaria City.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masih menurut warga, di lokasi tabrakan maut sering terjadi kecelakaan yang beberapa kali menyebabkan hilangnya nyawa korban. Nah ada saja warga yang menghubung-hubungkan kecelakaan ini dengan hal mistis.

"Di sini emang angker, udah berapa nyawa hilang di jalanan ini. Terakhir (insiden kecelakaan terjadi) Jumat kemarin, tapi korbannya selamat," ujar warga sekitar di lokasi kejadian, Saefullah (45), Rabu (21/1/2015) dinihari.

Menurut Saefullah, di Jalan Arteri memang kerap terjadi aksi kebut-kebutan. Beberapa siswa sekolah yang biasanya sering menjadi korban kecelakaan.

"Sering kejadiannya siang, anak-anak pulang sekolah. Ngebut-ngebutan. Tapi yang sore atau malam kejadian juga sering," kata Saefullah.

Hal serupa juga dikatakan oleh Izak Tomasouw (51), warga Praja Dalam. Ia menyatakan bahwa lokasi kejadian sudah menjadi langganan kecelakaan.

"Kalau di sini emang sering, minggu lalu juga ada. Mungkin kacanya (bekas kecelakaan) masih ada deket-deket sini," jelas Izak di lokasi yang sama.

Izak yang menjadi saksi mata itu pun juga menceritakan mengenai kejadian kecelakaan malam tadi. Menurutnya ada 3 TKP yang melibatkan 1 pelaku yang sama.

"Dia tabrak lari dari Gandaria City, 100 meter dari Bungur tabrak lagi (TKP di depan Holland Bakery) baru dia tabrak Avanza di sini (di dekat Halte TransJ Tanah Kusir)," terang Izak.

Christoper yang masih duduk di bangku kuliah ini diketahui merebut kemudi dari Sandi yang merupakan supir pemilik mobil. Adapun mobil Outlander bernopol B 1658 PJE itu adalah milik M Ali, rekan Christoper yang terlebih dahulu turun di Mayestik beberapa saat sebelum kejadian.

Tentu polisi masih menyelidiki penyebab pasti tabrakan maut ini. Christoper saat ini sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati karena terluka akibat sempat dipukuli warga.

(ear/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads