Kondisi Jenazah Rusak, Tim DVI Mulai Gunakan Teknik Super Impose

Tragedi AirAsia

Kondisi Jenazah Rusak, Tim DVI Mulai Gunakan Teknik Super Impose

- detikNews
Selasa, 20 Jan 2015 16:20 WIB
Dok Detikcom
Surabaya - Seiring waktu, jenazah korban AirAsia Q8501 yang ditemukan belakangan, kondisinya sudah tidak bagus lagi. Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim pun tidak mudah lagi dalam melakukan proses identifikasi, utamanya menemukan data primer.

Teknik pencocokan DNA tetap menjadi yang utama untuk proses tersebut. Tetapi untuk lebih mempercepat proses identifikasi, tim DVI kini menggunakan teknik super impose untuk memastikan identitas korban.

"Super impose adalah teknik untuk mencocokkan gambaran tubuh korban melalui foto korban semasa hidup. Teknik ini sangat berguna karena kondisi tubuh korban sudah tidak utuh lagi," ujar Kepala Tim DVI Polda Jatim Kombes Budiyono kepada wartawan, Selasa (20/1/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budiyono mengatakan, semua bagian tubuh bisa diidentifikasi menggunakan teknik super impose. Tetapi biasanya super impose dilakukan cukup pada wajah saja. Dengan super impose, maka bagian tubuh korban seakan-akan bisa direkonstruksi dengan utuh berdasarkan gambaran pada foto korban semasa hidup.

"Teknik ini akurat karena sudut-sudut pada bagian tubuh sudah diukur dengan tepat sehingga ketepatannya terukur," lanjut Budiyono.

Meski super impose menjadi pilihan saat ini, namun Budiyono tetap berpatokan pada DNA untuk hasil akhirnya. "Teknik DNA dan super impose bisa berjalan seiring dan saling melengkapi," tandas Budiyono.

(iwd/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads