Percantik Kuburan Mirip San Diego Hills, Ini Penjelasan Pemprov Jakarta

Jakarta - Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Jakarta akan dipercantik menjadi Taman Pemakaman Umum. Konsepnya mirip taman pemakaman swasta San Diego Hills di Karawang, Jawa Barat. Ada taman, air mancur dan hanya diberi plakat nama serta rumput hijau.

Kepala Bidang Taman Pemakaman Umum (TPU), Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI, Muhammad Yuswardi, mengatakan ide besar dari dinas meniru penataan pemakaman modern San Diego Hills. "Bukan seperti San Diego Hills sepenuhnya. Namanya kalau dulu tempat pemakaman umum sekarang menjadi taman pemakaman umum," kata Yuswardi saat berbicang dengan detikcom di kantornya, Jalan KS Tubun, Jakarta Pusat, Selasa (20/1/2015).

Ia akan mendandani kuburan dengan fasilitas taman yang baik. Salah satunya yakni ketersediaan lahan parkir luas, jalan setapak untuk pejalan kaki, taman, serta makam yang ditata rapi dengan rumput hijau.

Sementara untuk penerangan juga akan dipasangin lampu-lampu. Bahkan, menurut Yuswardi, di areal TPU itu bisa saja dibangun kolam air mancur.
"Kita akan tata dengan pohon-pohon, ada saluran air yang baik, terus pasang lampu-lampu juga. Konsepnya seperti itu, jadi (yang ditiru) adalah kebersihan dan penataan. Biar kalau masyarakat ziarah bisa lebih nyaman. Kita pengin saat masuk ke TPU itu ada gerbangnya bagus, ada parkir bahkan air mancur seperti di taman,” tuturnya.

Tahun ini, ada beberapa TPU yang akan ditata ada 3 lokasi. Ketiganya termasuk TPU yang besar dan terkenal, yakni TPU Menteng Pulo (Jakarta Selatan), Tanah Kusir (Jakarta Selatan), dan Tegal Alur (Jakarta Barat).

Salah satu bentuk penataannya yakni dengan melakukan plaketisasi, yakni penyeragaman plakat nama agar sesuai standar. "Standarnya itu hanya ada nama dan rumput, enggak boleh lagi ada bangunan makamnya, itu akan ditertibkan semua," tutur dia.

Sebelumnya, Kasudin Pertamanan dan Pemakaman Jakarta Timur Mimi Rahmiati memiliki keinginan untuk dapat wujudkan TPU Pondok Rangon seperti San Diego Hills. Namun rencana tersebut masih sedang dikonsep lebih lanjut baik desainnya juga tentang alokasi dana yang dibutuhkan.

(ros/aan)