PDIP Yakin Jokowi Tak Bersihkan Orang-orang SBY

PDIP Yakin Jokowi Tak Bersihkan Orang-orang SBY

- detikNews
Selasa, 20 Jan 2015 13:22 WIB
Jakarta - Menentukan pejabat negara sepenuhnya menjadi hak prerogatif Presiden Joko Widodo. Namun PDIP yakin Jokowi tak akan menyingkirkan orang dekat siapa pun sepanjang memiliki kapasitas dan integritas yang mumpuni.

"Pasti tidak ada (pembersihan orang SBY). Jokowi sudah buktikan jadi Wali Kota Solo, kemudian Gubernur DKI, sudah dicek orangnya Foke semua juga tahu dia tidak melakukan itu (membersihkan). Jadi tidak akan ada pembersihan orangnya presiden sebelumnya," kata Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait kepada detikcom, Selasa (20/1/2015).

Menurut Maruarar, Presiden Jokowi tentu punya ukuran standar pejabat yang bakal dilibatkan dalam pemerintahan. Dalam hal ini kepercayaan seorang presiden juga menjadi salah satu faktor diangkatnya pejabat di pemerintahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu tentang kriteria pilihan orang soal kapasitas itu menjadi ukuran-ukuran standar. Tapi di sisi lain soal kecocokan, soal trust, soal bekerjasama itu soal yang bersifat manusiawi. Tentu poin-poin soal trust itu menjadi satu rangkaian dengan kapabilitas dan rekam jejak," kata Maruarar.

Sebelumnya SBY mengeluarkan uneg-unegnya lewat Facebook soal isu adanya pembersihan 'orang-orang SBY'.
"Di tengah-tengah situasi politik yang menghangat saat ini saya juga mendengar sejumlah isu, mungkin juga "provokasi", yang bisa memecah belah di antara kita semua. Termasuk antara Presiden Jokowi dengan saya. Diisukan bahwa yang tengah dilakukan sekarang ini adalah pembersihan "orang-orang SBY", baik di jajaran TNI, Polri maupun aparatur Pemerintahan. Saya terhenyak," kata SBY lewat Facebook, Senin (18/1/2015) kemarin.

Pernyataan SBY yang bak petir di siang bolong itu memantik spekulasi banyak orang soal siapa sosok 'sengkuni' yang menebarkan benih isu tersebut. Sosok 'sengkuni' itu sampai kini masih misterius.

(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads