"Lahan pemakaman saat ini yang dikelola hampir 600 hektar. Ada yang sudah matang dan belum matang. Untuk yang siap pakai saat ini yang tersedia ada 31,3 hektar," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Nandar Sunandar saat berbincang dengan detikcom, Selasa (20/1/2015).
Nandar menjelaskan, lahan siap pakai seluas 31,3 hektar itu hanya mampu dijadikan 6 ribu liang lahat. Tentu jumlah yang sangat jauh dibandingkan dengan kebutuhan lahan makam warga Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbagai cara dilakukan Pemprov DKI guna memenuhi kebutuhan warga Jakarta akan ketersediaan lahan makam. Pemprov saat ini tengah mengusahakan untuk menambah stok lahan yang bisa dijadikan makam.
"Di renstra (rencana strategis.red) 2013-2017 kami sudah dicanangkan soal penambahan lahan makam ini. Kami terus berupaya untuk melakukan pembebasan lahan," tegas Nandar.
Salah satu wilayah yang sudah sangat kekurangan lahan makam adalah Jakarta Timur. Saat ini lahan makam yang tersedia di Jaktim hanya tersisa TPU Pondok Rangon dengan luas 62 hektar.
"Sekarang ini sudah sulit untuk mencari kuburan, misalnya untuk di Jakarta Timur dari 28 total TPU di Jakarta Timur hanya tersisa satu yakni di TPU Pondok Rangon," ujar Kasudin Pertamanan dan Pemakaman Jaktim, Mimi Rahmiati saat ditemui di kantor Walikota Jakarta Timur, Senin (19/1).
(kha/dha)