"Kita tetap tidak akan surut, tidak akan mundur. Kalaupun mereka katakan begitu, itu hak mereka," kata Prasetyo saat diwawancarai wartawan di Gedung Kejaksaan Agung, Jl Sultan Hasanuddin, Jakarta Selatan, Senin (19/1/2015) malam.
Prasetyo menjelaskan negara lain punya hak untuk protes. Namun ia menegaskan bahwa Indonesia punya kedaulatan hukum yang juga harus dihormati semua pihak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Prasetyo mengatakan, Indonesia tidak akan surut meski diprotes negara lain. Tahun ini akan ada lagi terpidana mati yang dieksekusi, namun ia belum bisa memastikan jumlahnya, dan nama-namanya.
"(Jumlah yang akan dieksekusi mati tahun ini-red) lebih dari 1 orang," imbuhnya.
(bar/dha)