Bingkai Kenangan Pilot Abdul Rozaq pada Pendaratan GA421 di Bengawan Solo

Kisah Garuda GA421 di Bengawan Solo

Bingkai Kenangan Pilot Abdul Rozaq pada Pendaratan GA421 di Bengawan Solo

Nograhany Widhi Koesmawardhani - detikNews
Senin, 19 Jan 2015 15:49 WIB
Bingkai di mana terdapat kemudi pesawat GA421 (Foto: Nograhany WK/detikcom)
Jakarta - Kapten pilot Abdul Rozaq tidak bakal melupakan pendaratan darurat pesawat Garuda Indonesia GA421 pada 16 Januari 2002 lalu. Bahkan, saksi bisu pendaratan itu dia bingkai untuk mengingatkan, betapa bersyukurnya dia masih diberikan kesempatan hidup oleh Sang Pemilik Hidup.

Penghargaan sebagai pilot terpajang di dinding rumah pilot Rozaq, terpajang di antara foto-foto keluarga seperti ditengok detikcom di rumahnya di Komplek Garuda, Cipondoh, Tangerang, Jumat (16/1/2015) lalu.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Foto keluarga pilot Abdul Rozaq (Foto: Nograhany WK/detikcom)

Salah satunya bingkai foto saat bersalaman dengan Presiden RI keempat, Megawati Soekarnoputri.



Foto saat pilot Abdul Rozaq bertemu Presiden keempat Megawati Soekarnoputri (Foto: Nograhany WK/detikcom)

Rozaq beserta kopilot dan 4 awak kabin GA 421 juga diganjar penghargaan Adikarya Dirgantara Darma dari Menteri Perhubungan di Era Megawati, Agum Gumelar. Rozaq juga sempat menunjukkan buku yang menceritakan kisahnya "Miracle of Flight" yang diluncurkan oleh Mantan Dirut Garuda Emirsyah Satar pada 2009 lalu yang ditulis Ahmad Bahar.



Buku "Miracle of Flight" yang menceritakan pendaratan darurat GA421 (Foto: Nograhany WK/detikcom)


Yang paling menarik, ada bingkai berukuran sekitar 50 x 30 cm yang di dalamnya tertempel kemudi pesawat, headphone pilot, telepon genggam yang di belakangnya tertempel 2 foto saat pesawat GA 421 itu mendarat di Sungai Bengawan Solo.

"Itu kemudi pesawat GA421, saya dikasih Garuda. HP itu yang waktu itu saya pakai berkomunikasi ke kantor sesaat setelah pendaratan darurat terjadi," tuturnya.

Kemudian, di latar bingkai itu, ada pelat besi warna silver dengan tulisan warna hitam berbunyi demikian:

Tidak ada yang pantas aku ucapkan kecuali sujud syukur sebagai ucapan terima kasih ya Allah atas pertolongan-Mu. Engkau begitu Agung, Engkaulah Raja Langit dan Bumi yang tiada batas kekuasaan kasih sayang dan kebesaranmu yang ialah Engkau tunjukkan kepadaku dan kepada seluruh umat-Mu melalui musibah yang kualami Garuda GA 421 kini aku yakin bahwa Engkau selalu hadir pada saat aku berpegang teguh pada keyakinan yang kuat bahwa tidak ada Tuhan selain Engkau.

Ampuni aku Ya Allah
Aku tidak mampu berbuat tanpa kekuatan-Mu
Aku tidak mampu melihat tanpa pertolongan-Mu
Aku tidak mampu berjalan tanpa kasih sayang-Mu
Semoga Engkau ampuni kami.

16 Januari 2002
Pukul 16.30

Tak terasa, jam sudah menunjukkan pukul 18.15 WIB. Azan magrib sudah berkumandang. Pilot Rozaq terlihat sudah bersalin dengan baju yang jauh lebih rapi: kemeja koko warna hijau muda, peci putih dan sarung biru gelap.

detikcom lantas undur diri. Kami berpisah di depan gerbang rumah pilot Rozaq. Sang pilot tampak berjalan keluar rumah untuk menunaikan salat magrib di masjid komplek rumahnya.

Habis

(nwk/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads