Ditarik Pulang, Dubes Brasil Tinggalkan Indonesia Malam Ini

Eksekusi Mati Gembong Narkoba

Ditarik Pulang, Dubes Brasil Tinggalkan Indonesia Malam Ini

- detikNews
Senin, 19 Jan 2015 12:41 WIB
Jakarta - Eksekusi mati terhadap Marco Archer Cardoso Moreira (53) membuat Brasil berang. Presiden Brasil Dilma Rousseff kemudian menarik Dubesnya Paulo Alberto de Siveira pulang. Rencananya, Paulo akan terbang kembali ke negeri samba malam ini.

"Dari informasi yang saya dapat dari rekan saya, katanya memang benar, dubes akan balik ke negaranya malam ini sekitar pukul 22.00 WIB," ujar Jamil, petugas keamanan โ€Ždi kediaman Dubes Paulo, Jalan Simprug Golf 1, nomor 99, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (19/1/2015).

Saat ini Paulo tengah keluar rumah karena memiliki beberapa urusan. Namun persiapan jelang kepulangannya ke Brasil pun telah dilakukan hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak pagi sudah tidak ada di rumah karena ada urusan. Tapi infonya memang sekarang sudah siap-siap," jelasnya.

Siang ini, kediaman Paulo yang berada di kawasan mewah tersebut tampak lengang. Tak tampak adanya aktivitas di rumah mewah yang didominasi โ€Žwarna kuning ini. Hanya terlihat seorang petugas keamanan yang berjaga di posnya.

"Memang kabar kalau dubes akan pulang ke negaranya sudah diketahui sejak kemarin, karena kasus hukuman mati itu," kata Jamil.

Eksekusi yang dilakukan terhadap WN Brasil, terpidana Marco Archer Cardoso Moreira dinilai Brasil sebagai bentuk kekejaman. Brasil mengatakan Moreira merupakan warga Brasil pertama yang dieksekusi di luar negeri dan memperingatkan hukuman itu akan 'merusak' hubungan dengan Indonesia.

Pria 53 tahun ini ditangkap pada 2003 lalu setelah polisi di bandara Cengkareng menemukan 13,4 kg kokain yang disembunyikan di dalam peralatan olahraga.

Presiden Brasil Dilma Rousseff mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia merasa kaget dan menilai hukuman itu kejam.

"Hubungan antara kedua negara akan terpengaruh," kata presiden Rousseff.



(rni/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads