BNN: Hukuman Mati Harus Terus Berlanjut

Eksekusi Mati Gembong Narkoba

BNN: Hukuman Mati Harus Terus Berlanjut

- detikNews
Senin, 19 Jan 2015 03:33 WIB
Jakarta - Dubes Brasil bersiap meninggalkan Jakarta. Sikap mereka itu dianggap wajar pasca eksekusi enam terpidana kasus narkotika. Meski demikian, BNN berharap hukuman mati terus berlanjut meski tensi hubungan naik-turun.

"Jangan sampai berhenti," tegas Kepala BNN Komjen Anang Iskandar, saat berbincang dengan detikcom, Minggu (18/1/2015).

Menurut Anang, dengan penerapan hukuman mati bagi mereka yang menyelundupkan narkoba dalam jumlah besar, adalah sebagai cerminan bahwa Indonesia tidak main-main dengan masalah narkotika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harus menunjukan ke sindikat internasional konsisten. Sehingga mereka seribu kali berpikir untuk memasukan narkoba ke Indonesia," kata Anang.

Terkait dengan tensi hubungan Indonesia-Brasil pasca eksekusi mati salah seorang warganya, Anang menilai hal itu merupakan sesuatu hal yang wajar.

"Itu hal alami, wajar. Pemahaman ini jangan dianggap sebagai ancaman, tapi sesuatu yang alami. Negara kita punya tugas melindungi warganya dari ancaman bahaya narkotika," kata Anang


(ahy/fiq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads