"Ya jelas makin susah narik penumpang. Tipis harapan buat jadi tukang ojek juga," ujar salah seorang tukang ojek, Saiful, saat berbincang dengan detikcom di sekitaran Bundaran HI, Jakarta, Minggu (18/1/2015).
Pria dua anak ini berpikiran untuk beralih profesi lantaran menjadi tukang ojek dianggapnya tidak lagi menjanjikan semenjak adanya pelarangan motor di sepanjang jalan MH Thamrin-Medan Merdeka Barat, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski dia mengakui mendukung kebijakan pemerintah guna mengurai kemacetan di Ibu Kota, namun tidak dapat dipungkirinya peraturan tersebut 'mencekik' para sopir ojek seperti dirinya.
"Ya kita dukung selama bagus, tapi ini jadi nggak bisa menjanjikan lagi buat kami," tutupnya.
(aws/mpr)