Menkopolhukam: Kapolri Masih Jenderal Sutarman

Menkopolhukam: Kapolri Masih Jenderal Sutarman

- detikNews
Jumat, 16 Jan 2015 17:12 WIB
Menkopolhukam Tedjo Edhy (Foto: Bagus/detikcom)
Jakarta - Prahara Kapolri masih bergulir hingga saat ini. Menkopolhukam Tedjo Edhy Purdijatno menegaskan bahwa jabatan Kapolri masih diemban oleh Jenderal Sutarman.

"Sebelum ada pelantikan, yang lama masih aktif sampai nanti ada pelantikan dan serah terima. Jadi Kapolri masih Pak Tarman (Jenderal Sutarman)," ujar Tedjo di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Jumat (16/1/2015).

Tedjo mengaku belum membahas mengenai prahara Kapolri bersama dengan Presiden Jokowi. Dia pun menyebut bahwa surat dari DPR masih di Sekretariat Negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum ada bahasan lebih lanjut. Belum ada yang dinonaktifkan," kata Tedjo.

Sebelumnya, Jokowi mengajukan nama Komjen Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri yang akhirnya lolos fit and proper test di DPR dan diperipurnakan kemarin (15/1). Namun dua hari sebelum 'wisuda' di DPR, Komjen Budi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Prahara pun makin bergulir. Sejak pagi tadi, Komjen Suhardi Alius santer dikabarkan telah dicopot dari jabatannya sebagai Kabareskrim. Kabarnya, posisi Kabareskrim akan diisi oleh Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah dan Tinggi (Sespimti) Irjen Budi Waseso.

Tak berhenti di situ, Wakapolri Komjen Badrodin juga dikabarkan ditunjuk menjadi pelaksana tugas (Plt) Kapolri menggantikan Sutarman yang masa tugasnya habis pada Oktober 2015 mendatang. Kapan Presiden Jokowi memutuskan episode prahara ini?

"Saat ini belum ada keputusan. Saya pastikan malam ini juga belum ada," kata Tedjo saat memasuki mobil Toyota Camry hitam berpelat RI 15.


(bpn/bar)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads