Langgar Izin, Kolam Renang Wah dan Bangunan di Hotel Seruni Puncak Dibongkar

Langgar Izin, Kolam Renang Wah dan Bangunan di Hotel Seruni Puncak Dibongkar

- detikNews
Jumat, 16 Jan 2015 13:51 WIB
dok. hotel seruni
Jakarta - Satpol PP Kabupaten Bogor dan dinas terkait kemarin mendatangi Hotel Seruni, Puncak, Bogor, Jawa Barat. Mereka mempersoalkan sejumlah bangunan di hotel asri tersebut yang menyalahi izin, mulai dari lapangan tenis, hingga kolam renang. Tak lama lagi, pembongkaran bakal dilakukan.

Kasatpol PP Bogor TB Lutfie Syam mengatakan, penyegelan dilakukan Kamis (15/1/2015) kemarin. Pihaknya mempersoalkan beberapa bangunan yang berdiri di atas lahan yang seharusnya jadi area hijau atau tidak boleh ditutup ruangan permanen.

"Jadi, di sana ada lahan kering yang boleh ditutup hanya 5 persen, tapi yang dia bangun 17 persen. Ada kelebihan 12 persen lebih. Jadi dia sudah keluar dari site plan dan nggak ada IMB (izin mendirikan bangunan) bertahun-tahun," kata Lutfie saat berbincang dengan detikcom, Jumat (16/1/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pelanggaran jenis ini, kata Lutfie, tidak ada tawar menawar. Pihak hotel tak bisa mengurus izin baru atau lainnya. Kelebihan pembangunan di luar site plan konsekuensinya adalah pembongkaran.

"Ada tujuh bangunan yang harus dibongkar, termasuk jalan juga. Dia harus bongkar terus ganti pakai pasir dikasih ijuk lalu paving block, nggak boleh pakai coran," terangnya.

Yang menarik, di antara bangunan yang melanggar adalah kolam renang bertaraf internasional yang terletak di area hotel. Kolam itu sengaja dibangun untuk keperluan pelatihan atlet renang, polo air, hingga loncat indah. Suhu air bahkan bisa diatur di angka tertentu.

"Biaya bangunnya katanya sampai Rp 15 miliar," imbuh pria berkumis itu.

Namun, karena kolam itu sedang digunakan untuk kepentingan atlet Jawa Barat menghadapi PON, pembongkaran tidak dilakukan dalam waktu dekat. Hukuman yang diberika pemerintah daerah setempat saat ini adalah pengambilalihan kepemilikan kolam renang. Tak hanya itu, kolam renang tersebut juga tidak bisa digunakan untuk kepentingan komersial.

"Nanti setelah teman-teman atlet selesai dilatih, kita bongkar. Kalau sudah dialihkan ke kita, membongkaranya juga jadi lebih mudah," tegasnya.

Menurut Lutfie, pihak hotel sudah sepakat untuk membongkar bangunan-bangunan tadi. Mereka berjanji akan membersihkan bangunan itu sendiri. Pihak Satpol PP memberi batas waktu hingga akhir bulan ini.

"Kalau belum dibongkar, kita yang datang pakai buldozer," tambahnya.

Setelah ini, Satpol PP Kab Bogor akan menertibkan restoran Ah Poong di Sentul, Bogor, Jabar. Selain itu, sejumlah minimarket di kawasan Tanjungsari, Cariu, Gunung Putri, hingga Jonggol, yang menyalahi aturan bakal dibongkar dan ditertibkan.

"Pokoknya kami akan zero tolerance dalam urusan-urusan seperti ini," tegasnya.



(mad/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads