Hal ini seperti dialami seorang keluarga di Ciputat, Tangerang. "Temanku suaminya over dosis (OD)," kata penggiat sosial, Uul kepada detikcom, Jumat (16/1/2015).
Pengaruh narkotika membuat rumah tangga keluarga itu porak poranda. Suami ketergantungan obat, lalu menjual harta benda untuk membeli narkoba. Tidak hanya itu, suami itu juga kerap menganiaya istrinya. Akibat ketergantungan obat, suami itu lalu dipecat dari pekerjannya. Akibatnya sang istri yang menjadi tulang punggung keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rumah tangga itu juga memberikan dampak negatif kepada anak-anak mereka. Karena sudah tidak tahan, akhirnya sang istri meminta cerai dan kini mereka berpisah.
"Narkoba itu dajjal banget," kata Uul.
(asp/try)