Kehilangan 4 Anggota Keluarga, Harapan Imam Tumbuh setelah Bodi Ditemukan

Surabaya - Bodi pesawat AirAsia QZ8501 terdeteksi di bawah Laut Jawa. Harapan tumbuh di hati para keluarga korban. Terutama terkait penemuan jenazah anggota keluarga mereka.

Salah satu yang berharap adalah Imam Sampoerno. Imam merupakan ayah Dona Indah Nurwatie, penumpang pesawat nahas tersebut. Dona pergi bersama suaminya, Gusti Made Bobi Sidharta, dan kedua anaknya, Gusti Ayu Putri Permata dan Gusti Ayu Made Keisha Putri. Berdasarkan manifest, Dona dan anggota keluarganya duduk di kursi 20 A, B, C dan D.

"Tentunya itu kabar yang bisa mengobati keluarga. Karena jika melihat manifest dan gambar badan pesawat, di situ anak, menantu, dan kedua cucu saya duduk. Semoga mereka bisa ditemukan," kata Imam pada detikcom di Crisis Center di Gedung Mahameru Mapolda Jatim, Kamis (15/1/2015).

Imam mengaku sudah ikhlas anak, menantu dan kedua cucunya ditemukan dalam kondisi tidak utuh. "Saya sudah lama ikhlaskan. Apapun bentuknya saya terima. Karena itu sudah kehendakNya," ujarnya sambil menghela napas panjang.

Ada masukan untuk tim gabungan, apakah menemukan penumpang dulu atau mengangkat badan pesawat terlebih dulu? Imam tidak akan mempermasalahkan apa yang didahulukan.

"Dengan ketemu badan pesawat, saya sudah bersyukur karena harapan bertemu jasad anak segera terwujud. Apa badan pesawat diangkat dulu atau evakuasi korban dulu, sejauh ini kita sudah bersyukur dan terima kasih pencarian terus dilakukan," tutup Imam.


(ze/try)