"Turun tangan atau turun gaji? Hahaha..." demikian respons Jonan dengan canda saat ditanya bagaimana respons Kemenhub tentang fenomena tarif angkutan umum yang tak mau turun.
Sejurus kemudian, Jonan buru-buru serius. Jonan menjelaskan tarif angkutan itu termasuk dalam wewenang peraturan daerah. Jadi, Jonan mengimbau warga bertanya pada kepala daerahnya masing-masing.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah akan kembali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dari Rp 7.600/liter menjadi sekitar Rp 6.400-6.500/liter. Penurunan harga ini akan terjadi dalam waktu dekat.
Hal ini disampaikan oleh Presiden Joko Widodo di forum Indonesia Outlook 2015 dengan tema 'Jalan Perubahan untuk Indonesia yang Berdaulat, Mandiri & Berkepribadian', di Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng Selatan No. 59 Jakarta, Kamis (15/1/2015)
"Harga minyak turun sehingga kemarin dari Rp 8.500 turun menjadi Rp 7.600. Sebentar lagi juga akan kita umumkan, akan turun lagi, kurang lebih, hitungan kita, mungkin bisa turun Rp 6.400-6.500/liter," kata Jokowi.
Jokowi mengakui, penurunan harga ini konsekuensi dari turunnya harga minyak dunia. Hal ini menurutnya menjadi berkah dari Tuhan.
(nwk/nrl)