"Kemungkinan Dokkes nanti akan terbang dari Banjarmasin ke Kotabaru. Jadi jenazah nanti langsung dari Kotabaru ke Surabaya. Kalau jenazah yang dibawa ke Banjarmasin malah lama," ujar Komandan Pangkalan TNI AL Banjarmasin, Kolonel Haris Bima, di Posko Gabungan SAR di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalteng, Kamis (15/1/2014).
Menurut Haris, saat ini Kapal Polisi (KP) Sadewa sedang dalam perjalanan untuk menjemput kedua jenazah yang sudah berada di Rumah Kades Maradapan. Kapal ini sebelumnya sempat kandas karena menabrak gosong di muara sungai karena air surut. Penjemputan pun akhirnya mengalami keterlambatan karena hal tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari informasi yang didapat, kedua jenazah yang ditemukan nelayan itu akan diterbangkan ke Surabaya dengan Pesawat Casa NC212 Navy milik TNI AL. Saat ini pesawat tersebut sudah berada di Banjarmasin dan setelah mengisi bahan bakar akan terbang menuju Kotabaru untuk menjemput jenazah yang kemungkinan baru akan dibawa ke Surabaya esok pagi.
Jenazah yang diduga merupakan 2 orang dewasa ini ditemukan bersama beberapa barang lain, termasuk kursi pesawat. Jika benar kedua jenazah ini adalah korban AirAsia, artinya total penemuan menjadi 50 orang.
(ear/aan)