Pertaruhan Citra Jokowi Pada Pencalonan Budi Gunawan Sebagai Kapolri

Pertaruhan Citra Jokowi Pada Pencalonan Budi Gunawan Sebagai Kapolri

Mega Putra Ratya - detikNews
Kamis, 15 Jan 2015 05:30 WIB
Foto: Cahyo Bruri/Setpres
Jakarta - Pemerintahan Jokowi-JK sedang diuji menyusul ditetapkannya calon tunggal Kapolri Komjen Budi Gunawan sebagai tersangka oleh KPK. Persepsi publik akan dipengaruhi oleh langkah selanjutnya yang akan diambil oleh Presiden Jokowi atas pencalonan tersebut.

"Persepsi publik terhadap kinerja pemerintah dalam 100 hari, salahsatunya akan dipengaruhi oleh posisi Presiden terhadap pemilihan kapolri," ujar pengamat politik dari CSIS Arya Fernandes saat berbincang, Kamis (15/1/2015).

Menurut Arya, dalam era modernisasi media saat ini, setiap pernyataan politik akan mudah direkam dan didokumentasikan oleh publik. Bila inkonsistensi terus berulang, tak hanya akan mempengaruhi kinerja Jokowi tetapi juga partai pengusung terutama PDIP.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apalagi dalam beberapa bulan ke depan bila pilkada dilakukan secara langsung, kekecewaan publik terhadap pemerintah di tingkat pusat akan berpengaruh terhadap suara PDIP. Bisa saja publik akan menghukum PDIP di daerah bila mereka tidak puas terhadap kinerja Jokowi-JK," tuturnya.

Arya juga menyoroti soal regenerasi di tubuh PDIP. Menurutnya, PDIP tinggal selangkah lagi menuntaskan regenerasi politik tersebut.

Misalnya di daerah-daerah PDIP berhasil mencari tokoh baru dan muda untuk dicalonkan dalam pilkada. Namun ironisnya di pentas nasional itu tidak terjadi.

"Megawati tercatat sebagai ketum partai politik terlama dalam sejarah kepartaian di Indonesia. Keseriusan PDIP mendorong regerasi ditentukan apakah Megawati bersedia tidak lagi mencalonkan dalam kongres nanti," tutupnya.

(mpr/spt)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads