Ini Lab KNKT untuk Unduh Data dan Rekaman Black Box QZ8501

Ini Lab KNKT untuk Unduh Data dan Rekaman Black Box QZ8501

- detikNews
Rabu, 14 Jan 2015 19:01 WIB
Lab KNKT (David/detikFoto)
Jakarta - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan proses investigasi kecelakaan AirAsia QZ8501. Proses data dari black box pun dilakukan KNKT, salah satunya proses transkrip rekaman suara terakhir QZ8501 menjelang kecelakaan.

Proses transkrip itu dilakukan di bawah regulasi nasional dan internasional yang ketat. Sehingga dibutuhkan laboratorium khusus untuk mendengar percakapan antar pilot QZ8501, pilot dengan ATC, area kokpit dan kru kabin kepada penumpang melalui pengeras suara.

โ€ŽKNKT sudah memiliki fasilitas laboratorium khusus itu di kantor KNKT, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (14/1/2015). โ€ŽLab itu tidak besar, hanya seluas 7 x 7 meter, namun ada ruangan audio yang kedap suara dan tertutup di dalam ruangan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ruangan audio itulah yang menjadi laboratorium mendengarkan dan mentranskrip rekaman suara dari black box QZ8501. Ukuran ruangan itu 4 x 4 meter dan tampak 8 monitor komputer, salah satunya monitor utama yang tampak besar.

Di luar ruangan audio adalah ruangan kontrol atau monitoring. Area bebas asap rokok itu digunakan untuk membongkar black box atau mengunduh data dari black box. Tampak terminal CVR berwarna oranye tersambung kabel putih tergeletak di meja yang menghadap kaca besar untuk memonitor ruangan audio.

Tampak pula lampu meja besar berwarna keperakan โ€Ždiarahkan ke terminal black box tersebut. Walau laboratorium di dalam gedung bekas pemerintah Hindia Belanda itu kecil, KNKT menyatakan tak ada kendala dalam proses pengunduhan dan transkrip black box QZ8501.

"Alhamdulilah kendala di lab kami, sampai hari ini, tidak ada. Mungkin yang perlu diperhatikan adalah bagaimana kita melakukan analisis kedepannya. Dalam proses sinkronisasi (FDR dan CVR) kita harus betul-betul tepat, tidak boleh meleset sedetik pun," ujar Kepala Sub Komite Penyelidikan Kecelakaan Udara KNKT Masruri di kantor KNKT.

โ€Ž"Katakanlah pilot berbicara sesuatu, korelasinya dengan data dari FDR apa, ada instruksi sesuatu reaksinya FDR bagaimana. Sehingga tak terjadi perbedaan," tambah Masruri.

(vid/bar)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads