Kubu Agung dan Ical Sepakat Tak Lahirkan 'Anak Haram' Golkar

Kubu Agung dan Ical Sepakat Tak Lahirkan 'Anak Haram' Golkar

- detikNews
Rabu, 14 Jan 2015 18:41 WIB
Jakarta - Perundingan ke-3 Golkar kubu Agung dan Ical belum juga menghasilkan kesepakatan islah. Jika akhirnya nanti ke pengadilan, maka kedua kubu sepakat tak lagi melahirkan berupa partai baru.

"โ€ŽKalau keputusan pengadilan, pasti ada yang menang dan ada yang kalah. Namun apapun yang terjadi, semangat persatukan Golkar menjadi kominten kami bersama. Kami berjanji tidak ada lagi 'anak haram', partai baru yang lahir dari kedua kubu," kata juru runding kubu Agung Laksono, Andi Mattalatta, usai perundingan kedua kubu di Kantor DPP Partai Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (14/1/2014).

Andi berbicara didampingi juru runding pihak Ical, Sharif Cicip Sutardjoโ€Ž, di meja dan kursi paling depan. Terlepas dari itu, kedua kubu berharap islah lewat perundingan bakal tercapai sebelum keputusan pengadilan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami juga menghargai hak masing-masing kalau mau menempuh jalur pengadilan dalam rangka percepat islah ini.โ€Ž Bila islah tercapai maka kesepakatan ini bisa diadopsi menjadi keputusan pengadilan," kata Andi.

Sharif menambahkan, jalur pengadilan bukanlah langkah berdosa dan tabu dalam rangka mengakhiri perpecahan. Sementara proses di pengadilan berjalan, maka perundingan islah akan terus dilakukan. Kini, perundingan sudah membicarakan soal merger alias penggabuingan jabatan kepengurusan kedua kubu yang berseteru.

"โ€ŽKemajuan ini sudah cukup jauh, dan akhirnya kita melihat dua macam islah secara peundingan dan pengadilan. Kita akan tetap melakukan perundingan sampai titik tertentu di mana tujuannya bersatu kembali," kata Sharif.

(dnu/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads