Wantim Golkar Hasil Munas Riau Dorong Digelarnya Munas Rekonsiliasi

Jalan Islah Golkar

Wantim Golkar Hasil Munas Riau Dorong Digelarnya Munas Rekonsiliasi

- detikNews
Rabu, 14 Jan 2015 16:34 WIB
Jakarta - Akbar Tandjung kembali membuat manuver di tengah konflik Golkar. Bersama Wantim Golkar hasil Munas Riau 2009, Akbar membuat 4 pernyataan terkait dualisme kepengurusan partai berlambang pohon beringin itu, yang intinya mendorong munas rekonsiliasi.

Kisruh dan Dualisme antara kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono di tubuh Partai Golkar hingga hari ini tak kunjung menemukan titik temu. Walaupun tim perunding telah bertemu beberapa kali, pernyataan damai rupanya masih belum dapat direalisasikan. Apalagi saat ini kedua belah pihak saling menggugat di ranah hukum.

Melihat situasi yang semakin memanas ini, Dewan Pertimbangan (Wantim) Golkar menyatakan beberapa sikap terhadap kedua kubu ini. Pernyataan sikap, saran dan pertimbangan ini diberikan oleh Wantim Munas ke-8 di Riau periode 2009-2015.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut beberapa pernyataan sikap Wantimpres Golkar:

1. Dengan terbentuknya tim perunding dari kedua belah pihak yang bertemu untuk menyelesaikan kemelut yang ada, tapi sampai saat ini belum terlihat jalan penyelesaian, dan kedua belah pihak telah mengambil langkah hukum dengan gugatan di pengadilan. Konflik ini tidak semata-mata masalah hukum tapi dimuati konflik politik yang tinggi dan dapat memecah belah partai Golkar.

2. Setelah mengkaji secara mendalam, kami berkesimpulan bahwa proses penyelesaian yang terbaik adalah islah atau rekonsiliasi. Islah yang kami maksud adalah islah yang pelaksanaannya dilakukan melalui munas bersama, sebagaimana yang diatur AD/ART Golkar. Penyelenggaraan Munas tersebut dilakukan melalui satu kepanitiaan yang dibentuk secara demokratis dan terbuka dan terdiri dari kader yang membumi dan netral. Kami yakin, proses melalui Munas bersama akan dapat dilaksanakan dalam waktu yang relatif singkat.

3. Demi memperkuat perjuangan Golkar dalam menghadapi agenda politik di masa depan, munas bersama sekaligus dapat digunakan sebagai momentum proses reegerasi dalam partai Golkar sesuai dengan ikrar Golkar khususnya di butir ke-5. Kami berikan kesempatan pada siapa saja kader yang merasa terpanggil untuk mengabdi pada Golkar dapat memanfaatkan momentum itu untuk mencalonkan diri sebagai caketum Golkar.

4. Kami mohon restu dan dukungan pada jajaran Golkar untuk berikan respon positif terhadap gagasan ini.

5. Harapan kami pada masyarakat dan jajaran Golkar yang intinya adalah respon dan dukungan terhadap pernyataan kami ini.

"Saran ini tidak disebutkan harus diterima DPP, tapi jadi bahan pertimbangan, masukan, yang patut diperhatikan DPP Golkar. Namun kami merasa pertimbangan yang kami sebutkan ini merupakan salah satu cara untuk menciptakan konsolidasi dan perdamaian di Partai Golkar," harapnya.


(rni/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads