Jakarta - Perdana Menteri (PM) Malaysia Abdullah Ahmad Badawi menyerukan negara-negara Muslim untuk mengendalikan ideologi ekstrimisme. Pemimpin negeri Jiran itu juga mengimbau untuk mengupayakan hubungan yang lebih baik dengan dunia Barat.Demikian disampaikan PM Abdullah pada pertemuan para diplomat dari 16 negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI), hari Kamis ini. Dikatakan Abdullah, Muslim harus berupaya memperbaiki persepsi dunia yang sangat merusak bahwa negara-negara Muslim mendukung terorisme dan gerakan militan."Adalah tugas kita untuk menunjukkan, dengan kata-kata dan tindakan, bahwa negara Muslim bisa menjadi negara yang modern, demokratis, toleran dan kompetitif secara ekonomi," tutur Abdullah seperti diberitakan
Associated Press, Kamis (27/1/2005)."Kita perlu mengakhiri pemisahan besar yang telah diciptakan antara dunia Muslim dan Bara," ujar Abdullah. "Dalam memulai misi krusial ini, kita harus berjaga-jaga terhadap motivasi ekstrim atau elemen-elemen ekstrimis," imbuhnya.Menurut Abdullah, negara-negara Islam hendaknya menggalakkan dialog dengan belahan bumi lainnya dan melibatkan media Barat dengan lebih efektif untuk meningkatkan imej mereka. Pemerintahan Islam juga harus mendukung praktek-praktek demokrasi yang sehat, memprioritaskan pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas warga mereka melalui edukasi guna mengurangi kekecewaan dan ekstrimisme.
(ita/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini