Jelang Kedatangan ke Uji Kelayakan, Rumah Komjen Budi Masih Lengang

Jelang Kedatangan ke Uji Kelayakan, Rumah Komjen Budi Masih Lengang

- detikNews
Rabu, 14 Jan 2015 08:46 WIB
Jakarta - Hari ini direncanakan calon tunggal Kapolri pilihan Presiden Joko Widodo akan mendatangi DPR untuk melakukan fit and proper test lanjutan pukul 09.00 WIB ini. Namun hingga pagi ini, kondisi rumah mewah milik Budi Gunawan masih belum terlihat adanya keramaian.

Pantauan detikcom di depan kediaman Budi Gunawan di Jalan Duren Tiga Barat VI nomor 21, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (14/1/2015), tampak beberapa orang polisi telah Siaga sejak pagi untuk mengamankan rumah berpagar cokelat tersebut. Beberapa diantaranya terlihat lalu-lalang. Budi kemarin menyatakan akan mendatangi fit and proper test tersebut.

Anggota polisi memang tampak berjaga di depan rumah Budi sejak Selasa (13/1) lalu, tak lama setelah KPK menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka kasus rekening gendut. Walaupun begitu, aktivitas warga sekitar masih terlihat normal, tak tampak terganggu dengan adanya polisi yang berjaga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Orangnya memang jarang keluar (Budi Gunawan), tapi baik kok, sering menyapa kalau keluar," ujar salah seorang warga yang sedang melintas.

Menurutnya Budi sekeluarga sudah tinggal di tempat ini lebih dari 10 tahun. "Udah lama disini, 10 tahunan lah. Tapi ya jarang keluar (bergaul), soalnya orang sibuk," lanjutnya.

Penetapan tersangka Komjen Budi Gunawan oleh KPK mengejutkan kalangan DPR lantaran diumumkan saat Kepala Lemdikpol Polri itu tengah dites sebagai calon Kapolri. Meski demikian, komisi III tetap akan melanjutkan proses fit and proper tes untuk Komjen Budi.

"Proses sudah berjalan, kita sudah rapat besok akan fit and proper test. DPR punya kewajiban fit and proper tes karena sudah ditunjuk oleh Presiden," kata anggota komisi III Al Muzammil Yusuf kepada detikcom, Rabu (14/1).




(rni/fjr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads