Kamis (8/1), seorang pengusaha kafe, Windi, mengeluh kepada Bima melalui pesan singkat karena sulit mendapatkan izin. Dia memutuskan menggunakan jasa perantara. Uang Rp 5 juta sudah dikeluarkan, tapi izin tak kunjung di tangan. Uang itu digunakan sebagai ganti tanda tangan wali kota.
"Saya bilang, ya sudah kita bertemu saja. Saya juga ingin bertemu dengan dia (Lilis, perantara)," terang Bima Arya yang dihubungi tengah dalam perjalanan menuju Bogor usai menghadiri acara di Bandung, Selasa (13/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat itulah kemudian, Bima menemukan uang sebesar Rp 5 juta di tas Lilis. Uang tersebut merupakan uang yang diminta Lilis kepada Windi untuk mendapat tandatangan izin kafe dari Walikota Bogor. Selain memarahi Lilis, Bima juga membanting uang Rp 5 juta yang ditemukan di tas Lilis.
"Uang itu kemudian dibawa oleh Satpol PP dan diserahkan ke inspektorat. Saya juga sudah perintahkan, inspektorat untuk mengecek apakah ada orang dalam (BPPTPM) yang terlibat atau tidak. Saya akan usut tuntas masalah ini," terang Bima.
(try/try)