Menhub Jonan Kunjungi Pelabuhan Kumai, Serpihan AirAsia Terinjak-injak

Menhub Jonan Kunjungi Pelabuhan Kumai, Serpihan AirAsia Terinjak-injak

- detikNews
Selasa, 13 Jan 2015 15:57 WIB
(Foto: Elza Astari Retaduari/detikcom)
Pangkalan Bun - Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengecek ekor dan beberapa serpihan pesawat QZ8501 di Pelabuhan Panglima Utar Kumai, Kotawaringin Barat, Kalteng. Saat masuk ke dalam gudang penyimpanan di dalam pelabuhan, ekor dan serpihan terinjak-injak.

Pantauan di Pelabuhan Kumai, Selasa (13/1/2015), setelah sempat bersalaman dengan petugas yang berdinas di Pelabuhan, Jonan lalu langsung masuk ke dalam gudang PT Pelindo II di yang terletak di dekat dermaga.

Terlihat Jonan mengecek ekor pesawat yang telah dipotong menjadi beberapa bagian. Salah satu bagian QZ8501 yang tampak seperti kulit luar pesawat terinjak-injak oleh petugas yang berusaha mengamankan Jonan dari kerumunan awak berita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di dalam gudang, Jonan menunjuk-nunjuk bagian pesawat dan bertanya kepada Investigator KNKT Ony Soeryo Wibowo yang ikut menemaninya. Ia bertanya kapan proses pemotongan ekor dan investigasi selesai dilakukan.

"Secepatnya," jawab Ony menanggapi pertanyaan Jonan.

Tampak di dalam gudang, serpihan pesawat AirAsia jenis Airbus 320 yang merupakan paket penyimpanan logistik di dalam dapur kabin. Di dalam lemari penyimpanan ini masih tersimpan beberapa snack seperti kopi sachet, gula, biskuit, Pringles kalengan, bahkan tisu yang sudah basah.

"Sebisa mungkin kalau (serpihan) ditemukan ya diangkut," kata Jonan.

Mantan Dirut PT KAI ini juga sempat melihat bagian ekor sayap QZ8501 yang belum dipotong. Bagian yang diletakkan di samping gudang itu ditutupi dengan terpal berwarna biru dan dibatasi dengan pagar pembatas.

Tampak hadir menemani Jonan beberapa jajaran Kemenhub dan Wabup Kotawaringin Barat Bambang Purwanto. Usai meninjau ekor AirAsia, Jonan pun lalu kembali ke Posko gabungan SAR di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun.


(nwk/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads