Pantauan di Pelabuhan Kumai, Selasa (13/1/2015), setelah sempat bersalaman dengan petugas yang berdinas di Pelabuhan, Jonan lalu langsung masuk ke dalam gudang PT Pelindo II di yang terletak di dekat dermaga.
Terlihat Jonan mengecek ekor pesawat yang telah dipotong menjadi beberapa bagian. Salah satu bagian QZ8501 yang tampak seperti kulit luar pesawat terinjak-injak oleh petugas yang berusaha mengamankan Jonan dari kerumunan awak berita.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Secepatnya," jawab Ony menanggapi pertanyaan Jonan.
Tampak di dalam gudang, serpihan pesawat AirAsia jenis Airbus 320 yang merupakan paket penyimpanan logistik di dalam dapur kabin. Di dalam lemari penyimpanan ini masih tersimpan beberapa snack seperti kopi sachet, gula, biskuit, Pringles kalengan, bahkan tisu yang sudah basah.

"Sebisa mungkin kalau (serpihan) ditemukan ya diangkut," kata Jonan.
Mantan Dirut PT KAI ini juga sempat melihat bagian ekor sayap QZ8501 yang belum dipotong. Bagian yang diletakkan di samping gudang itu ditutupi dengan terpal berwarna biru dan dibatasi dengan pagar pembatas.
Tampak hadir menemani Jonan beberapa jajaran Kemenhub dan Wabup Kotawaringin Barat Bambang Purwanto. Usai meninjau ekor AirAsia, Jonan pun lalu kembali ke Posko gabungan SAR di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun.
(nwk/try)