"Korban dipekerjakan di sebuah kafe di Lenteng Agung, Jaksel sebagai pelayan, tetapi disuruh melayani pria hidung belang," imbuh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Martinus Sitompul, Senin (12/1/2015).
Siswi SMK itu dipasang tarif Rp 500 ribu. Dengan pembagian Rp 300 ribu untuk dia dan Rp 200 ribu untuk sang mucikari. Siswi SMK itu kencan di hotel atau losmen di kawasan Pasar Minggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih didalami, sebab orangtua korban sendiri setelah datang ke Polres Depok tidak mau melapor. Mereka hanya ingin memberi pelajaran terhadap pelaku dan juga korban," jelas Martinus.
Polres Depok sudah menyarankan apabila ingin melapor korban ke Mapolda Metro Jaya, tetapi orangtua korban tetap tidak mau.
"Pengakuan korban, dia tidak dipaksa. Katanya memang ingin kerja sambilan," tutup dia.
(mei/ndr)