"Kalau di UU, pencarian korban itu operasi pokok itu tujuh hari. Tapi setelah itu, saya bisa mengevaluasi memperpanjang. Itu analisa kita. Ya sebenarnya ya langkah itu saya harus ketemu keluarga korban dulu. Berbicara dengan mereka (keluarga korban) pakai hati," kata Soelistyo di Kantor Basarnas, jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (12/1/2015).
Kemudian, kata dia, Basarnas dan keluarga korban akan berkoordinasi. Namun demikian, Soelistyo meminta agar segenap pihak tidak memiliki pandangan yang salah apabila operasi pencarian ditutup. Hal itu, bukan berarti tidak ada pencarian sama sekali.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, kekuatan-kekuatan tim pencarian juga sudah mulai dikurangi. "Hari ini Korsel sudah kembali ke negaranya. Tiongkok karena baru datang kita berikan kesempatan kepada mereka. Oh tidak tinggal Tiongkok saja. Ada Malaysia dua, Singapura dua, kemudian Amerika ada dua. Yang lain adalah kekuatan kita," kata dia.
(tfn/aan)