Kesaksian Pengunjung Kebun Raya Bogor Soal Pohon Damar Tumbang

Bogor - Pohon damar di Kebun Raya Bogor tumbang dan menimpa 4 orang buruh yang ada di bawahnya. Pohon ini tumbang saat kondisi Kebun Raya Bogor sedang ramai oleh pengunjung.

"Saya lagi jalan, tiba-tiba ada orang jerit-jerit. Saya datang, ternyata pohon itu sudah tumbang. Ada orang kejepit juga," kata Ramdan Romdoni, salah seorang pengunjung Kebon Raya Bogor, saat ditemui di sekitar lokasi tumbangnya pohon tersebut, Minggu (11/1/2015).

Pohon yang memiliki diameter 2 meter dan memiliki tinggi lebih dari 20 meter tersebut patah pada bagian tengah. Dari tanah, tinggi ke titik patahan mencapai sekitar 4 meter. Pohon berusia puluhan tahun tersebut, berada di Jalan Astrid atau sekitar 500 meter dari pintu 3 Kebun Raya Bogor yang berada sekitar 200 meter dari rumah Dinas Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto. Batang pohon yang patah nampak keropos di bagian dalamnya.

Pohon dengan dahan-dahan yang besar tersebut tumbang ke rerumputan yang dijadikan tempat berkumpul sekitar 70 buruh. "Di lokasi sedang ada kumpul-kumpul orang. Katanya itu buruh. Tapi enggak ada yang pasang tenda," kata Deni H, petugas keamanan yang ditemui di lokasi.

Korban meninggal akibat peristiwa ini adalah saefullah (43), Sarijo (39), Suryana (42), Supriyono (32). Semua korban meninggal, hingga saat ini masih berada di ruang forensik RS PMI.

Sementara 25 korban lainnya saat ini masih dalam perawatan medis di IGD RS PMI. Nama-nama korban luka antara lain adalah Haryanto, Soma Dinata, Daud Wahyono, E suminta, Meki, Rizki. Haerul Anwar, Farid, Chaerullah. Dodi Suhendar, Rasiman, Rudi, amir, Didi, Joharudin, Juli, Irma, taufik hidayat, Nurali, Ahmad Saefudin, Darijo, U Syamsudin, Suhadi, Andre, Suwandi.

Berdasarkan pantauan, para korban mengalami luka di bagian kepala dan patah tulang. Beberapa orang diantaranya, nampak kritis dan dilakukan penanganan secara intensif. Belum ada keterangan berapa korban yang dalam kondisi kritis atau luka biasa. Saat ini, semua tim dokter masih melakukan penanganan terhadap korban pohon tumbang, di RS PMI.



(nal/nal)