Ketiga jenazah yang disemayamkan di Adi Jasa ruang VIP A Surabaya itu adalah keluarga dari Chiara Natasha (15), yaitu Indahju Liangsih (ibu, 48), Nico Giovanni (kakak, 18), dan Justin Giovanni (adik, 10). Dengan terungkapnya tiga identitas keluarga Chiara itu, kini tinggal Heru Mantotanus (ayah) yang belum ditemukan keberadaannya.
Chiara yang didampingi bibinya datang menggunakan setelan kemeja dan jeans putih itu kini terlihat lebih tegar. Dengan berdiri di depan tiga peti jenazah keluarganya, remaja yang kehilangan semua keluarga intinya itu terlihat menyalami dan memeluk satu persatu saudara dan kerabat yang datang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selama prosesi doa misa, gadis berambut panjang ini terlihat mendekap erat foto ibunya semasa hidup. Tak ada isak tangis dari Chiara. Meski selama prosesi ini ia menghindari wartawan, senyum Chiara seakan memperlihatkan ketabahan episode hidupnya.
"Kehilangan keluarganya ini tentu membuat Chiara tertekan, sedih. Tapi sekarang Chiara terlihat lebih tegar," ungkap Steven Prasasta, salah satu sepupu Chiara sambil membawa foto Justin Giovanni, sesaat sebelum pemberangkatan rombongan jenazah.
Diiringi puluhan mobil kerabat, sekitar pukul 09.00 WIB ketiga peti jenazah itu lalu diberangkatkan dengan 2 bus jenazah menuju Sentong Baru, Lawang, Jawa Timur, untuk segera dimakamkan.
Chiara kehilangan kedua orang tua dan dua saudaranya yang bermaksud menjenguknya ke Singapura dalam musibah AirAsia QZ8501 pada Minggu 28 Desember 2014. Chiara adalah pelajar di Negeri Singa.
(nrl/nrl)