"Jadi berdasarkan Undang-undang itu kan operasi pencarian dan pertolongan ada di Basarnas, semua elemen negara harus ada di komando Basarnas," kata Yudi kepada wartawan, Jumat (9/1/2014).
Yudi mengapresiasi Panglima TNI bersedia turun langsung memantau operasi pengangkatan ekor pesawat AirAsia dari KRI Banda Aceh. Namun dia berharap Panglima tak mengambil alih tongkat komando dari Basarnas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Panglima TNI harus tepat menempatkan diri. Sebab, besar kemungkinan Basarnas merasa tak enak dengan Jenderal Moeldoko yang secara kepangkatan lebih tinggi dari Kabasarnas Marsdya FHB Soelistyo.
"Panglima kan bintang 4, Kabasarnas bintang 3. Tapi kita tetap apresiasi Panglima," pungkas Yudi.
(trq/ndr)