Panglima TNI Pimpin Pencarian AirAsia, Komisi V: Komando Harus di Basarnas

Ekor AirAsia Ditemukan

Panglima TNI Pimpin Pencarian AirAsia, Komisi V: Komando Harus di Basarnas

- detikNews
Jumat, 09 Jan 2015 13:31 WIB
Jakarta - Panglima TNI Jenderal Moeldoko memimpin langsung proses pengangkatan ekor pesawat AirAsia QZ8501 sejak Kamis (8/1) kemarin. Wakil Ketua Komisi V Yudi Widiana Adia mengingatkan komando operasi pencarian tetap ada di Basarnas.

"Jadi berdasarkan Undang-undang itu kan operasi pencarian dan pertolongan ada di Basarnas, semua elemen negara harus ada di komando Basarnas," kata Yudi kepada wartawan, Jumat (9/1/2014).

Yudi mengapresiasi Panglima TNI bersedia turun langsung memantau operasi pengangkatan ekor pesawat AirAsia dari KRI Banda Aceh. Namun dia berharap Panglima tak mengambil alih tongkat komando dari Basarnas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita apresiasi Panglima ada di sana, tapi saya harap bukan untuk mengambil alih komando, tapi mengontrol aparat di bawah beliau yang membantu Basarnas," ujar politikus PKS ini.

Panglima TNI harus tepat menempatkan diri. Sebab, besar kemungkinan Basarnas merasa tak enak dengan Jenderal Moeldoko yang secara kepangkatan lebih tinggi dari Kabasarnas Marsdya FHB Soelistyo.

"Panglima kan bintang 4, Kabasarnas bintang 3. Tapi kita tetap apresiasi Panglima," pungkas Yudi.


(trq/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads