"Saya lagi komunikasi dengan anggota KNKT yang ada di kapal. Belum bisa dikonfirmasi. Mudah-mudahan betul," kata Ketua Subkomite Udara KNKT, Masruri saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (9/1/2015).
Masruri mengatakan, beberapa anggota KNKT berada di atas Kapal Jadayat. Pada Kamis (8/1) kemarin, Ketua Investigator KNKT untuk AirAsia, Prof Mardjono Siswosuwarno mengatakan sekitar 8 orang anggota KNKT berada di KN Andromeda dan KN Jadayat. Anggota KNKT itu menyiapkan kontainer berisi air tempat kotak hitam bila ditemukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Titik pertama yang dimaksud adalah lokasi ditemukannya ekor dan bagian-bagian pesawat. Untuk memastikan sinyal itu, kata Moeldoko, 7 penyelam dikerahkan.
"Sedang kita kejar dan kirim penyelam ke arah ping," tandasnya.
Moeldoko memimpin langsung pencarian black box sejak Kamis kemarin. Ia menginap di KRI Banda Aceh untuk memberi spirit kepada penyelam. Hari ini, penyelam berhasil masuk ke kedalaman laut untuk memastikan ada tidaknya black box di bagian ekor pesawat nahas tersebut.
Kotak hitam memiliki bagian Underwater Locator Beacon (ULB), alat pemancar sinyal darurat bila berada di dalam air seperti gambar di bawah ini:


ULB berbentuk tabung berwarna putih (Foto: Ayunda W Savitri/detikcom)
Sinyal dari ULB inilah yang dicari untuk menemukan kotak hitam pesawat. Alat pencarinya berupa pinger locator atau towed pinger locator (TPL) yang diturunkan ke kedalaman laut untuk mendengar sinyal ULB.

(Foto: KNKT)
(nwk/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini