Badai Kilat Tanpa Suara di Subang Terkait Aktivitas Awan Cumulonimbus

Badai Kilat Tanpa Suara di Subang Terkait Aktivitas Awan Cumulonimbus

- detikNews
Jumat, 09 Jan 2015 11:16 WIB
Jakarta - Fenomena badai kilat tanpa suara terjadi di Subang, Jawa Barat, pada Rabu (7/1) malam. Kilatan cahaya terus terjadi selama satu jam. Kepala LAPAN Prof Thomas Djamaluddin mengatakan fenomena ini terkait dengan aktivitas awan cumulonimbus.

Thomas menjelaskan, fenomena ini disebabkan adanya pembentukan awan cumulonimbus di kawasan Jawa Barat bagian tenggara dan selatan. Lokasi pembentukan awan itu menimbulkan petir. Fenomena ini terlihat dari kawasan Subang, Bandung, Sumedang.

"Karena lokasi pembentukan awan comulonimbus ini jaraknya jauh jadi suara petir tak terdengar sama sekali. Selain itu, kawasan Subang sedang cerah sehingga yang terlihat hanyalah pendaran cahayanya kilatnya saja," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Thomas mengatakan, ini adalah fenomena biasa saja menjelang musim hujan dan tidak terkait dengan aktivitas dari Gunung Tangkuban Perahu. "Ini tidak ada kaitannya dengan hal itu," katanya.

Badai kilat itu diinformasikan Ade Kosasih, warga Subang, kepada detikcom. Dia menyatakan fenomena ini terjadi sekitar satu jam pada Rabu 7 Januari. "Langit ada kilat tak berhenti-berhenti sejak Maghrib sampai pukul 19.30 WIB malam," terang Ade.

Tak sedikit masyarakat yang mengaitkan fenomena ini dengan status Gunung Tangkuban Perahu yang sebelumnya berstatus waspada, sebelum diturunkan menjadi normal hari ini. "Subang cuacanya sedang tidak hujan saat itu," tambah Ade.

(nal/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads