Dalam briefing, tim penyelam dibariskan sesuai timnya. Tim pertama untuk memasang tali ke ekor pesawat, tim kedua membawa floating bag dan mengaitkannya ke tali, tim ketiga memompa floating bag agar menjadi balon yang mengangkat bagian AirAsia QZ8501.
Komando RI Armada Wilayah Barat (Pangarmabar) Laksamana Muda (Laksda) Widodo mengatakan, tugas untuk menemukan black box penting. Namun meski begitu, penyelam tetap harus mengutamakan keselamatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Widodo menambahkan, untuk memaksimalkan kinerja, diharapkan malam ini tim penyelam beristirahat dan tidak terlalu tegang.
"Kalian tidur saja, off, tidur," tandasnya.
Setelah diberi pengarahan, masing-masing kelompok tim melanjutkan briefing untuk rencana penyelaman yang dilakukan mulai pagi besok. Setelah itu hingga saat ini, pukul 21.30 seluruh anggota tim penyelam sibuk mempersiapkan dan mengecek peralatan.
Sebagaimana diketahui, hari ini tim penyelam gagal dalam mengangkat ekor pesawat. Arus bawah laut cukup deras. Di kedalaman 5-7 meter, tim penyelam harus pontang-panting melawan arus. Padahal ekor berada di kedalaman 35 meter. Alhasil, setelah gagal menembus kedalaman, mereka kembali ke KRI Banda Aceh.
(alg/bar)