Besok Jonan Umumkan Maskapai Penerbangan yang Bandel

Jakarta - Pasca jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 dan terungkapnya pelanggaran izin terbang maskapai tersebut, Kementerian Perhubungan memeriksa prosedur penerbangan di semua bandara. Nama-nama maskapai yang bandel karena melanggar izin terbang akan diumumkan Jumat besok.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan pemeriksaan dilakukan karena tidak menutup kemungkinan pelanggaran izin terbang juga terjadi di bandara lain. "Ini lagi diperiksa (izin terbang) semua. Besok diumumkan hasilnya," kata Jonan usai menghadap Presiden Jokowi di Istana Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Kamis (8/1/2015).

Kementerian Perhubungan tak segan membatalkan pesawat untuk terbang jika memang melanggar izin yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara.

Terkait kemungkinan adanya penumpang telantar akibat pembatalan tersebut, penumpang dipersilakan mengajukan protes ke maskapai. "Biar penumpang klaim ke airlines," kata mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia itu.

Pada 2 Januari lalu Kementerian Perhubungan membekukan rute Surabaya-Singapura milik AirAsia. Pembekuan sementara ini sesuai dengan ‎surat Direktur Jenderal Perhubungan Udara No. AU.008/1/1/DRJU-DAU-2015 tanggal 2 Januari. Pembekuan ini karena PT AirAsia Indonesia dinilai melanggar persetujuan rute, yakni penerbangan di jadwal hari Minggu yang tak berizin.

(erd/nrl)