Jonan: Semua yang Kasih Izin AirAsia Berangkat di Hari Minggu itu Salah

Jonan: Semua yang Kasih Izin AirAsia Berangkat di Hari Minggu itu Salah

- detikNews
Kamis, 08 Jan 2015 16:58 WIB
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan
Jakarta - Petaka yang menimpa pesawat AirAsia QZ8501 seolah membuka karut marutnya pengelolaan moda transportasi udara. Sejak pesawat berpenumpang 155 orang dan 7 kru itu hilang kontak, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan langsung memerintahkan stafnya untuk memeriksa izin penerbangan pesawat tersebut.

Hasilnya, ditemukan pelanggaran. Pesawat AirAsia QZ8501 mestinya tak boleh terbang di hari Minggu. Jika pesawat tersebut bisa mengudara di hari 'terlarang' sejak Oktober 2014, siapa yang salah?

"Ya semua yang kasih izin berangkat AirAsia di hari Minggu itu salah," kata Jonan di Istana Presiden, Jakarta, Kamis (8/1/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Jonan pelanggaran jam terbang tersebut mestinya sudah diketahui oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Udara. Namun karena ada kelemahan dalam sistem komunikasi, pesawat AirAsia QZ8501 bisa terbang di hari Minggu.

"Otoritas Bandara di Perhubungan Udara, itu kan UPT-nya. Otoritas bandara wilayah III yang kantornya di Surabaya harusnya dia cek karena mendapat tembusan Keputusan Dirjen Perhubungan Udara," kata mantan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia itu.

Saat ini menurut Jonan, Kementerian Perhubungan akan mengecek semua izin penerbangan di semua bandara di Indonesia. Pada Jumat besok pihaknya akan mengumumkan maskapai-maskapai yang melanggar izin terbang.

(erd/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads