Soal Travel Advice, Jokowi: Aman-aman Saja, Jangan Berlebihan

Soal Travel Advice, Jokowi: Aman-aman Saja, Jangan Berlebihan

- detikNews
Kamis, 08 Jan 2015 14:39 WIB
Jakarta - Amerika Serikat dan Australia mengeluarkan travel advice bagi warga negaranya yang sedang bepergian ke Surabaya dan Bali. Meski begitu, Presiden Jokowi meminta masyarakat tidak terlalu menanggap berlebihan saran perjalanan tersebut.

‎"‎Saya tidak dapat informasi apa-apa soal keamanan. Artinya kita aman-aman saja, jangan berlebihan," ujar Jokowi usai makan siang bersama wartawan di sebuah rumah makan seafood di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (8/1/2015).

‎Sebelumnya Menlu Retno mengatakan Kedubes AS memiliki sejumlah informasi yang membuat negaranya mengeluarkan travel advice tersebut. Namun hal itu tidak bisa diungkapkan oleh mereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka tidak menyampaikan apa. Dan itu merupakan hak bagi setiap negara untuk menerima informasi yang tidak di-share pada negara lain, bisa saja itu dilakukan," ucap Retno.

Soal kapan travel advice akan dicabut oleh kedua negara itu, Retno mengaku belum bsa memastikan," Kita lihat saja nanti".

Dua negara itu sudah mengeluarkan travel advice bagi warganya yang beraktivitas di Surabaya. Kemenlu sudah mengkonfirmasi ke Polri dan BIN terkait warning itu dan hasilnya dipastikan Kota Surabaya dalam kondisi aman.

Kemlu sendiri berpendapat travel adviceatau security alert dari AS dan Australia bukan berarti ada ancaman serius di Surabaya. Menurut Jubir Kemlu Arrmanatha Nasir, travel advice tersebut berbeda dengan travel warning. Travel advice dikeluarkan negara yang bersangkutan untuk melindungi warga negaranya.


(mpr/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads