"Kalau posisinya masih di dalam rak, itu tinggal dibuka sekrupnya pakai tangan sudah bisa diambil. Black box memang pakai sekrup khusus yang bisa dibuka pakai tangan. Mudah diambil tinggal angkat," ujar Nurcahyo saat berbincang di Posko Tim SAR Gabungan, Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (8/1/2015).
Terdapat dua black box dalam pesawat yang keduanya terletak di bagian ekor kanan atas. Ada black box yang berisi Flight Data Recorder (FDR) dan Cockpit Voice Recorder (CVR).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baterai dari black box kuat untuk 30 hari sehingga harus segera diangkat untuk dibaca. Jika tak ada ledakan pada pesawat yang menyebabkan black box kosong, maka perlu waktu dua hari untuk membacanya dan dua minggu untuk analisis.
"Kalau gosong seperti Sukhoi dulu itu bisa lebih lama lagi. Tapi sekali lagi saya belum tahu kondisi black box AirAsia QZ8501 saat ini. Kalau sekrup bengkok atau bagaimana itu akan butuh waktu untuk mengangkatnya," imbuh dia.
Dia juga berharap black box masih ada pada raknya sehingga tak terbawa arus. Di dalam kotak berwarna oranye itu terdapat chip memory berbentuk seperti mangkuk terbalik dengan diameter 10 centimeter dan ketebalan 3 centimeter.
"Itu yang harus dilindungi supaya tidak tercecer. Jangan sampai black box di mana, dan memory di mana," pungkas dia.
(bpn/rvk)