Alasan Basarnas Tak Pakai Pinger Detector untuk Cek Black Box di Bagian Ekor

Ekor AirAsia Ditemukan

Alasan Basarnas Tak Pakai Pinger Detector untuk Cek Black Box di Bagian Ekor

- detikNews
Kamis, 08 Jan 2015 11:46 WIB
Salah satu bagian ekor AisAsia QZ8501
Jakarta - Tim Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) memilih menerjunkan tim penyelam untuk memastikan black box pesawat AirAsia berada di bagian ekor yang ditemukan kemarin. Selama tim melakukan penyelaman, pinger detector atau alat penangkap sinyal dari black box dimatikan.

Mengapa Basarnas memilih menerjukan tim penyelam untuk memastikan keberadaan black box di bagian ekor pesawat?

Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo mengatakan saat pinger detector dioperasikan untuk menangkap sinyal Underwater Locator Beacon (ULB) yang menempel di black box, tidak boleh ada kapal-kapal di dekatnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Harus free supaya maksimal," kata Soelistyo di kantor Basarnas, jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (8/1/2015).

Basarnas untuk sementara memilih tak mengoperasikan pinger detector karena masih memastikan black box ada di bagian ekor pesawat. "Kalau itu (black box) masih di ekor, kenapa kita buang-buang waktu pakai pinger," kata Soelistyo.

Soelistyo kemudian mengilustrasikan, saat pinger detector dioperasikan kapal akan minggir dari area ditemukan ekor pesawat. Apabila ternyata black box tidak berada di ekor, maka kapal akan diminta masuk lagi ke area operasi.

"Kapal minggir dari ekor, lalu kita gunakan pinger detector. Misalnya minggir, lalu masuk lagi, habis waktu kita," kata Soelistyo.


(erd/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads