Sonar Kapal Harus Dimatikan Selama Penyelam di Dasar Laut

Ekor AirAsia Ditemukan

Sonar Kapal Harus Dimatikan Selama Penyelam di Dasar Laut

- detikNews
Kamis, 08 Jan 2015 10:32 WIB
Jakarta - Tim penyelam evakuasi AirAsia QZ8501 terus bertugas mencari kepingan pesawat dan korban di dasar laut. Selama penyelam ada di dasar laut, sonar kapal tak boleh menyala.

"Kalau sedang dilakukan penyelaman, tidak boleh ada sonar yang on, karena telinga penyelam bisa rusak," kata Kabasarnas Marsdya FHB Soelistyo dalam jumpa pers di Kantor Basarnas, Jl Angkasa, Kemayoran, Kamis (8/1/2015).

Soelistyo ditanya soal kabar ada komplain dari KNKT terkait banyaknya kapal di area pencarian. Kapal-kapal tersebut diduga mengganggu sinyal ping locator untuk pencarian black box.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun Soelistyo menepis kabar itu. Dia mengatakan selama koordinasi dengan KNKIT terjalin dengan baik.

"Kalau gunakan ping locator, tak ada kapal di situ," ujarnya.

Pagi ini, kata Soelistyo, dua kapal Jepang telah meninggalkan area pencarian. Jepang sebenarnya ingin memberi kapal pengganti, namun Soelistyo meminta ditunda dulu.

"Supaya kekuatan yang ada tak berlebihan, tetapi tetap efektif," tuturnya.

(trq/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads