Untuk memastikan Basarnas telah menerjunkan tim penyelam pada pukul 06.54 tadi. Tim sudah berhasil mencapai ekor, namun arus laut di bawah cukup kencang dan visibility-nya kurang dari 1 meter sehingga belum menemukan black box. Saat ini tim kembali ke atas dan akan kembali setelah kecepatan arus bawah 'bersahabat'.
"Planning kami adalah secara bertahap untuk memastikan apakah black box masih di rak atau posisinya di bagian ekor itu atau black box sudah terlepas dari tempatnya semula," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (8/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apabila tim penyelam berhasil menemukan black box di bagian ekor pesawat tersebut, maka Basarnas akan berkoordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). "Saya akan tanya apakah boleh ekor ini kami angkat?" kata Soelistyo.
Bila KNKT mengizinkan, menurut Soelistyo, Basarnas sudah siap dengan kapal Crest Onyx yang dilengkapi crane dengan kemampuan mengangkat beban seberat 70 ton.
(erd/nrl)