Panglima TNI: Batas Penglihatan Bawah Laut di Titik Penemuan Ekor AirAsia 0 Meter

Jakarta - Panglima TNI Jenderal Moeldoko hari ini turun langsung memimpin pencarian black box pada titik ditemukannya ekor AirAsia QZ8501. Moeldoko pun menyampaikan kendala yang akan dihadapi pada saat pengangkatan black box.

"Ada beberapa kendala-kendala seperti yang pertama adalah arus bawah laut, kedua tingkat kejernihan air sampai dengan batas penglihatan 0 meter," ungkap Moeldoko di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Kamis (8/1/2015).

Kendala berikutnya adalah keterbatasan kemampuan angkut dari alat. Rencananya ekor pesawat akan diangkat menggunakan balon.

"Kemampuan angkat balon kurang lebih hanya 10 ton. Mudah-mudahan tidak lebih berat dari pada itu (bobot ekornya)," imbuh Moeldoko.

Kemampuan pasukan dalam mengangkat ekor dari dasar laut pun memiliki keterbatasan. Semestinya jumlah pasukan ditambah lagi untuk memudahkan.

"Itulah bahaya yang kami hadapi, saya akan segera ke lapangan," pungkas Moeldoko kemudian menuju helikopter bell milik TNI AU dan segera terbang menuju kapal MGS GeoSurvey.

(bpn/ndr)