"Lapar tadi habis rapat kabinet. Belum sempat makan, jadi makan di sini (warteg) saja yah," ujar Hanif sambil memesan nasi, sayur sop, kangkung, tempe orek, ikan bawal goreng dan sambel di sebuah warteg, Rabu (7/1/2014).
Hanif makan sambil mendengarkan Dirjen Jamsostek Irianto Simbolon menjelaskan soal rusunawa yang akan dibangun untuk para pekerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pak, saya sudah diskorsing hampir satu bulan. Saya cuma ikut demonya, kan ada 200 orang yang ikut demo tapi kenapa cuma 100 orang yang diskorsing tanpa batas," curhat Asmariyani yang sudah 20 tahun kerja itu.
Hanif menanggapi curhat itu hanya mengiyakan dan akan mengecek langsung ke perusahaan.
"Oke, kita coba minta penjelasan ke perusahaan. Apa alasan teman-teman buruh ini kena skors tanpa alasan yang jelas," ujar Hanif yang berkemeja putih ini.
(slm/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini