Penjelasan Rinci AirAsia soal Uang Rp 300 Juta untuk Keluarga Penumpang

Penjelasan Rinci AirAsia soal Uang Rp 300 Juta untuk Keluarga Penumpang

- detikNews
Rabu, 07 Jan 2015 12:24 WIB
Presdir AirAsia Indonesia Sunu Widiyatmoko (Foto: Rois Jajeli/detikcom)
Surabaya, - Pemberian uang muka kompensasi Rp 300 juta ke keluarga penumpang pesawat AirAsia QZ8501 diakui Presdir AirAsia Indonesia Sunu Widiyatmoko. Sunu menegaskan, maksud dari pemberian kompensasi tersebut hanya untuk membantu meringankan kesulitan yang dialami keluarga penumpang.

"Itu merupakan murni inisiatif kami. Karena kalau menunggu sampai final, masih diperlukan proses administrasi dan waktu," kata Sunu kepada wartawan di depan Crisis Center, gedung Mahameru, Mapolda Jatim, Jalan A Yani, Surabaya, Rabu (7/1/2015).

"Kita semua tahu, para keluarga tentunya mengalami konsekuensi keuangan adanya masalah ini. Cuma kan ada yang mampu dan tidak mampu," tuturnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sunu menerangkan, pembahasan uang muka dana kompensasi sebesar Rp 300 juta mendapatkan protes dari keluarga. Namun, apa yang disampaikannya itu murni untuk membantu keluarga. Pihaknya berjanji akan memenuhi kompensasi sesuai aturan pemerintah yang berlaku.

"Yang kami tawarkan adalah bagian dari kompensasi final. Yang kami tawarkan untuk membantu mereka menghadapi kesulitan keuangan yang mungkin timbul dari musibah ini," katanya.

"Itu merupakan penawaran dari kami. Kalau ingin diterima silakan, kalau tidak ya tidak apa-apa," jelasnya.

Ia mengakui selama ini silent (tidak berkomentar) terkait dengan kompensasi, karena menghormati keluarga yang bersedih dan sangat berduka atas musibah ini.

"Niat baik kami mungkin dari satu sisi baik, tapi mereka melihat kenapa yang dibicarakan masalah uang. Yang diharapkan proses pencarian dengan hasil lebih baik, tapi itu di luar kekuasaan kami terkait proses pencarian," tandasnya.


(roi/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads