"Semua operasi sasaran demi sasaran langkah demi langkah. Tugas Basarnas mencari sebanyak-banyaknya korban," jelas Soelistyo di Kemayoran, Jakarta, Rabu (7/1/2015).
"Perhitungan saya dan tim, paling sulit mencari korban dan serpihan yang mengapung," tambah dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari hari ke hari sejak kemarin operasi dialihkan mencari obyek di bawah air dengan sistem bukan dengan mata. Dari kemarin mati-matian menggerakkan sistem," tutup dia.
(ndr/mad)