Kabasarnas Marsdya FHB Soelistyo mengatakan, temuan ekor itu awalnya lewat alat sonar, lalu diteruskan multi beam echo sounder dan akhirnya dipastikan oleh visualisasi penyelam. Berikut kronologinya:
Pukul 05.00 WIB
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pukul 08.00 WIB
Lewat alat multi beam echo sunder, objek itu kemudian diperjelas. Didapatlah visualisasi berbentuk kubus dan posisinya menghujam ke dasar laut.
Pukul 10.00 WIB
Objek tersebut kemudian dikonfirmasi lewat alat ROV (Remotely Operated Vehicles), robot yang bisa menyelam ke bawah air.
Pukul 11.00 WIB
Penyelam turun ke dasar laut untuk memastikan. Maka didapalah foto objek tersebut lengkap dengan tulisan AX dan Air. Sehingga dipastikan itu adalah ekor pesawat.
(mad/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini