"Hari Natal memiliki spritual yang tinggi dan memiliki pesan rohani yang kuat. Berharap Natal dan tahun baru ini bisa memperbesar perjuangan kita dalam pengabdian masyarakat," kata Moeldoko dalam sambutannya di acara perayaan Natal, di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Rabu (7/1/2015).
Dia menegaskan prajurit TNI tidak cukup dengan profesional dalam menjalankan tugasnya. Menurutnya, setiap prajurit harus dilengkapi dengan ketangguhan mental serta punya kapasitas dalam melayani rakyat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lanjutnya, kata Moeldoko, peran TNI diperlukan dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang majemuk. Dengan multi keanekaragaman, TNI harus bisa menjadi panutan dalam menciptakan keharmononisan serta toleransi.
"Jadikan ini sebagai sumber motivasi juang. Sebuah realitas kalau bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, sarat perbedaan. Pengalaman, peran TNI harus menunjukan ikatan harmoni, cinta kasih, kerukunan dan toleransi," sebutnya.
"Seorang prajurit TNI harus menjadi role model. Saya yakin prajurit TNI dapat mewartakan kedamaian, kejujuran, dalam rangka mendekatkan rakyat bersama TNI maka damai," ujar mantan Pangdam III Siliwangi itu.
(hat/aan)